Jumat, 18 Januari 2013

KETERAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN IPA


Ditulis oleh Mahmuddin di/pada November 5, 2009


           Pembelajaran biologi dapat dilakukan melalui berbagai pendekatan, antara lain pendekatan inkuiri, keterampilan proses, konstruktivistik, dan sains teknologi masyarakat. semua pendekatan tersebut bertujuan menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta berkomunikasi sebagai salah satu aspek  penting dalam kecakapan hidup.

      Oleh karena itu, pemberian pengalaman belajar menekankan pada penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah. Pengembangan keterampilan proses siswa dapat dilatihkan melalui suatu kegiatan pembelajaran yang menggunakan pendekatan keterampilan proses. Pendekatan keterampilan proses adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa,sehingga siswa dapat menemukan fakta-fakta, membangun konsep-konsep dan teori-teoridengan keterampilan intelektual dan sikap ilmiah siswa sendiri. 


          Siswa diberi kesempatan untuk terlibat langsung dalam kegiatan-kegiatan ilmiah seperti yang dikerjakan para ilmuwan, tetapi pendekatan keterampilan proses tidak bermaksud menjadikan setiap siswa menjadi ilmuwan.Keterampilan berarti kemampuan menggunakan pikiran, nalar dan perbuatan secara efisien dan efektif untuk mencapai suatu hasil tertentu, termasuk kreativitas. Dengan demikian, Pendekatan Keterampilan Proses adalah perlakuan yang diterapkan dalam pembelajaran yang menekankan pada pembentukan keterampilan memperoleh pengetahuan kemudian mengkomunikasikan perolehannya. Keterampilan memperoleh pengetahuan dapat dengan menggunakan kemampuan : olah pikir (psikis) atau kemampuan olah perbuatan (fisik). 

                American Association for the Advancement of Science (1970), mengklasifikasikan keterampilan proses menjadi keterampilan proses dasar dan keterampilan proses terpadu. Keterampilan proses dasar meliputi, observasi (pengamatan), clasifying(menggolongkan), communication (komunikasi), measuring (pengukuran), inferensi(menyimpulkan), prediksi (meramalkan).  Sedangkan keterampilan proses terpadu meliputi pengontrolan variable, interpretasi data, perumusan hipotesa, pendefinisianvariabel secara operasional, merancang eksperimen. 

Penilaian dalam keterampilan proses dilakukan selama proses pembelajaran (penilaian proses) dengan menggunakan indikator dan kata operasional: 

1.Mengamati: melihat, mendengar, merasa, meraba, mambaur, mencicipi,mengecap, menyimak, mengukur, membaca. 
2.Menggolongkan (mengklasifikasikan): mencari persamaan, menyamakan,membedakan, membandingkan, mengontraskan, mencari dasar penggolongan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar