Sabtu, 12 Maret 2011

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw





                Pembelajaran Kooperatif merupakan sebuah kelompok strategis pengajaran yang melibatkan siswa  bekerja secara berlolaborasi untuk mencapai tujuan bersama ( Eggenk and Kuchak, 1996 : 279). Pembelajaran Kooperatif disusun dalam sebuah usaha meningkatkan partisipasi siswa, memfasilitasi siswa dengan pengalaman sikap kepemimpinan dan membuat keputusan dalam kelompok, serta
memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi dan belajar bersama-sama siswa yang berbeda latar belakangnya. Jadi dalam pembelajaran kooperatif siswa berperan ganda yaitu sebagai siswa ataupun sebagai guru..Dengan bekerja secara kolaboratif untuk mencapai tujuan bersama, maka siswa akan mengembangkan keterampilan berhubungan dengan sesama manusia yang akan sangat bermanfaat bagi kehidupan di luar sekolah.

             Seperti yang nampak pada gambar diatas, merupakan penerapan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada bidang studi IPA tentang tempat penyimpanan makanan cadangan pada tumbuhan hijau yang dilaksanakan di SD Negeri 29 Pareare, pada hari Senin 01 November 2010. Terlihat jelas dan terbukti proses pembelajaran yang begitu menyenangkan , siswa antusias dalam pembelajaran, ditambah lagi siswa difasilitasi media pembelajaran konkret berupa contoh tumbuhan hijau dan penyimpanan makanan cadangan.Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw merupakan salah satu model pembelajaran yang sangat efektif diterapkan oleh para pendidik , sebagaimana harapan kita sekarang adalah guru seharusnya menciptakan proses PAIKEM.

                Adapun Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw adalah :
  1. Siswa dibagi atas beberapa kelompok ( tiap kelompok anggotanya 5-6 orang)
  2. Materi pelajaran diberikan kepada siswa dalam bentuk teks yang telah dibagi-bagi menjadi beberapa sub-bab.
  3. Setiap anggota kelompok membaca sub-bab yang di tugaskan dan bertanggung jawab untuk mempelajarinya. Misalnya, jika materi yang disampaikan mengenai  tempat penyimpanan makanan cadangan maka  seorang siswa dari satu kelompok  mempelajari  tempat penyimpana di umbi, siswa yang lain dari kelompok yang satuny mepelajari tempat penyimpanan di buah, dibatang, di tunas, dll.
  4. Anggota dari kelompok lain yang telah mempelajari sub-bab yang sama bertemu dalam kelompok-kelompok ahli untuk mendiskusikannya.
  5. Setiap kelompok ahli setelah kembali ke kelompoknya bertugas mengajar teman-temannya.
  6. Pada pertemuan dan diskusi kelompok asal , siswa-siswa dikenai tagihan berupa kuis individu.

Selamat Mencoba....dan lihat hasilnya...!!!
                 


1 komentar: